3. Sarat Dengan Racun Tubuh Hewan


Sebelum dan selama disembelih, biokimiawi tubuh hewan mengalami perubahan draastis. Sisa racun menyebar keseluruh tubuh sehingga meracuni seluruh dagingnya. Menurut Britannica Ensiklopedia, racun tubuh termasuk asam urat dan zat racun lainnya terkandung dalam darah dan jaringan tubuhnya. Protein yang diperoleh dari kacangan dan polong-polongan seperti buncis dan lentil, serta dari biji-bijian dan produk susu dikatakan relative murni dibandingkan daging sapi yang mengandung 56%  kandungan air tercemar. Sama halnya dengan tubuh kita merasa sangat tidak enak pada saat marah atau takut hewan juga mengalami perubahan biokimiawi ketika berada dalam situasi bahaya. Kadar hormon dalam tubuh hewan, khususnya adrenalin, berubah drastic saat mereka menyaksikan teman-temannya mati di sekelilingnya dan mereka berjuang sia-sia untuk membebaskan diri. Sejumlah besar hormone ini mengendap didaging dan kemudian meracuni jaringan tubuh kita. Menurut Istitut Gizi Amerika, daging hewan sembelihan ( carcass) penuh dengan  darah beracun dan zat-zat sampah lainnya 🙂

Tinggalkan komentar