Brokoli memiliki nama lain Brassica. Sudah sejak lama jenis sayuran yang mirip dengan kembang kol ini dipercaya memiliki khasiat yang sanagt besar bagi kesehatan tubuh. Salah satunya adalah untuk mengatasi segala urusan lambung. Seperti sayuran lainnya, brokoli kaya akan provitamin A atau karotenoid, vitamin E, asam folat dan vitamin C. menurut beberapa pakar kecantikan, vitamin A pada brokoli mengandung antioksidan yang lebih baik dibandingkan antioksidan yang dimiliki oleh vitamin C. selain itu, menfaatnya pada peremajaan kulit sanagt baik karena revitalisasi evitel vitamin Adapat menghambat dan memperlambat penuaan pada kulit. Itu adalah salah satu dari sekaian manfaat brokoli. Berikut beberapa ulasan mengenai manfaat brokoli serta cara mendapatkannya.
Mengatasi semua masalah lambung
Brokoli bermanfaat untuk mengatasi sembelit. Dari masalh yang paling ringan. Brokoli mengandung nutrisi, fitvonoid, dan serat. Seperti kita tahu bahwa serat dibutuhkan oelh tubuh untuk memperlancar proses pencernaan. Dan serat pada brokoli dapat mencegah timbulnya konstipasi atau yang lebih dikenal dengan sebutan sembelit. Penelitian terbaru dan lebih spesifik memberikan gambaran bahwa brokoli mampu menekan resiko beragam gangguan pencernaan seperti maag, infeksi lambung dan kemungkinan kanker perut. Megkonsumsi 70 gram brokoli segar setiap ahri selama 2 bulan dapat melindungi manusia dari bakteri perut yang terkait penyakit maag, infeksi lambung, dan kanker perut. Zat yang terdapat dalam brokoli yang paling penting untuk meningkatkabn produksi enzim dihati. Enzim ini berperan menggandeng bahan-bahan karsinogen ( menyebabkan kanker) yang dan mengeluarkan dari sel. Selain itu, sulforaphane memilih kemampuan unutk membunuh Helicobacter pylori ( kuman pengganggu kerja lambung). Dan dalam dunia medis, kuman tersebut adalah penyebab utama luka dan kanker dan lambung. Mencegah kerusakan sel pembuluh darah pada penyakit diabetes. Selain untuk urusan lambung, sulforaphane memliki peran dalam memuluhkan kembali pembuluh darah yang rusak akibat tingginya kadar gula darah ( hiperglikemia) yang berkaitan erat dengan diabetes. Alzheimer adalah bentuk dementia ( berkurangnya ingatan) yang paling umum ditemui dikalangan orang tua. Penyakit aktivitas sehari-hari penderitanya. Sebenarnya sudah sejak lama brokoli diyakini memiliki peranan penting untuk menyembuhkan penyakit tersebut. Banyak peneliti yang menduga bahwa brokoli mengandung senyawa antiacetylcholinesterase, brokoli dianggap memiliki sifat antiacetylcholineaterase paling kuat.
Cara mengambil manfaat dari brokoli
Untuk mendapatkan manfaat yang sudah disebutkan diatas, tentunya tak lantas begitu saja anda bisa membeli brokoli yang bagus memiliki warna hijau gelap dan bertekstur jelas kasar. Ada beberapa cara untuk mengonsumsi brokoli, supaya anda tetap mendapatkan manfaat bagi kesehatan. Bila anda menyukai sayuran segar, brokoli bisa anda konsumsi langsung. Atau bisa juga anda jadikan sebagai salah satu isi lalapan dan juga dicampur dengan sayuran lain yntuk salad.pilihan lain, anda bisa mengonsumsi brokoli dalam bentuk jus. Bila anda tak terlalu suka mengonsumsi langsung, anda bisa memilih untuk merebus terlebih dahulu. Namun perlu diperhatikan sebaiknya anda tak mengukus atau merebus brokoli lebih dari 5 menit 1 inchi diatas air mendidih. Karena kandungan sulforaphane bisa hilang bila brokoli terlalu lama dimasak. Dan perlu diketahui kandungan sulforaphane dalam brokoli segar lebih tinggi disbanding pada brokoli yang direbus ataun kukus terlalu matang. Bila inign mencuci brokoli sebaiknya anda lakukan dengan mencucinya pada air kran yang dingin. Dan sebaiknya anda jangan merendam brokoli karenan zat aktifmampu nutrisinya dapat larut dalam air 🙂